Pages

Selasa, 20 Maret 2012

Pengertian Kredit

Pengertian Kredit
Menurut asal mula kata “kredit” dari kata Credere yang artinya adalah kepercayaan, maksudnya adalah apabila seseorang memperoleh kredit maka berarti mereka memperolah kepercayaan. Sedangkan bagi si pemberi kredit artinya memberikan kepercayaan kepada seseorang bahwa uang yang dipinjamkan pasti kembali.
Pengertian “kredit” menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 adalah “penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah
jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.
1. Tujuan pemberian kredit
Tujuan pemberian kredit adalah:
a. Mencari keuntungan; Pemberian kredit merupakan upaya untuk memperoleh hasil dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan profi si kredit yang dibebankan kepada nasabah, dengan harapan nasabah yang memperoleh kredit pun bertambah maju dalam usahanya. Keuntungan nasabah ini penting untuk kelangsungan hidup bank dan kemajuan usaha nasabah.
b. Membantu usaha nasabah; Membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana investasi maupun dana modal kerja, sehingga debitur akan dapat mengembangkan dan memperluas usahanya.
c. Membantu pemerintah; Semakin banyak kredit yang disalurkan oleh pihak perbankan, maka semakin banyak pengusaha yang dapat berkembang, sehingga mendukung pembangunan di berbagai sektor yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan pemerintah dari sektor pajak.
d. Membantu masyarakat; Semakin berkembang sektor riil yang diusahakan oleh pengusaha mikro, kecil dan menengah, akan menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1990164-pengertian-kredit/#ixzz1pe2Xo1qL

Asuransi dan Pegadaian

Asuransi
Asuransi saat ini merupakan satu bentuk bagian investasi yang perlu dipertimbangkan. Berbagai macam asuransi tersedia mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan termasuk asuransi kendaraan.
Untuk asuransi jiwa bilamana ada terjadi suatu musibah yang sampai merenggut nyawa, maka dengan mengikuti asuransi jiwa ini nantinya akan memberikan keringanan finansial bagi anggota keluarga yang ditinggalkan dengan premi yang diperoleh sesuai program asuransi jiwa yang diikutinya. Untuk asuransi kesehatan juga akan memberikan banyak keringanan disaat-saat kita mengalami masalah dengan kesehatan hingga harus menjalani rawat inap dirumah sakit.
Untuk asuransi pendidikan akan sangat membantu bila anak yang disertakan untuk mengikuti program asuransi sedari masa sekolah dasar maka kelak ketika anak memasuki jenjang perguruan tinggi premi asuransi ini bisa digunakan menjadi biaya yang akan mengcover hampir keseluruhan biaya pendidikan. Untuk asuransi kendaraan merupakan salah satu produk asuransi yang patut dipertimbangkan mengingat kendaraan baik itu motor-mobil juga merupakan sarana vital transportasi.
Dari berbagai produk asuransi, maka Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia merupakan salah satu jawaban terbaik dalam kategori sebagai asuransi bagi mobil atau kendaraan bermotor. Kehadiran Adira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia  patut untuk menjadi pilihan anda yang menginginkan asuransi bagi kendaraan yang akan dipergunakan secara aktif.

Pegadaian
Pegadaian  adalah tempat menggadaikan barang-barang bila seseorang terdesak membutuhkan dana tunai. Dengan “menggadaikan” atau mengagunkan harta-benda miliknya, seseorang dengan mudah mendapat dana tunai meski dengan biaya dan risiko tinggi. Masyarakat tahu manfaat dan risiko yang dihadapi, namun kemudahan yang ditawarkan Pegadaian merupakan daya tarik tersendiri.
Sejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai . Lmbaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746. Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda (1811-1816) Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel). Pada saat Belanda berkuasa kembali, pola atau metode pacth stelsel tetap dipertahankan. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut dengan ‘cultuur stelsel’ dimana dalam kajian tentang pegadaian, saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat), selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.
Pada masa pendudukan Jepang, gedung Kantor Pusat Jawatan Pegadaian yang terletak di Jalan Kramat Raya 162 dijadikan tempat tawanan perang dan Kantor Pusat Jawatan Pegadaian dipindahkan ke Jalan Kramat Raya 132. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada masa pemerintahan Jepang, baik dari sisi kebijakan maupun Struktur Organisasi Jawatan Pegadaian. Jawatan Pegadaian dalam Bahasa Jepang disebut ‘Sitji Eigeikyuku’,
Pada masa awal pemerintahan Republik Indonesia, Kantor Jawatan Pegadaian sempat pindah ke Karang Anyar (Kebumen) karena situasi perang. Agresi militer Belanda yang kedua memaksa Kantor Jawatan Pegadaian dipindah lagi ke Magelang. Selanjutnya, pasca perang kemerdekaan Kantor Jawatan Pegadaian kembali lagi ke Jakarta dan Pegadaian kembali dikelola oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Dalam masa Pemerintahan Republik Indonesia Pegadaian sudah beberapa kali berubah status, yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN) sejak 1 Januari 1961, kemudian berdasarkan PP.No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN), selanjutnya berdasarkan PP.No.10/1990 (yang diperbaharui dengan PP.No.103/2000) berubah lagi menjadi Perusahaan Umum (PERUM) hingga sekarang. Kini usia Pegadaian telah lebih dari seratus tahun. Perusahaan Pegadaian membawa misi public service obligation, namun juga memberikan kontribusi signifikan dalam bentuk pajak dan bagi keuntungan kepada Pemerintah.
Visi Perum Pegadaian adalah: PADA TAHUN 2013 PEGADAIAN MENJADI “CHAMPION” DALAM PEMBIAYAAN MIKRO DAN KECIL BERBASIS GADAI DAN FIDUCIA BAGI MASYARAKAT MENENGAH KE BAWAH . Misinya adalah:
1. Membantu program pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya golongan menengah ke bawah dengan memberikan solusi keuangan yang terbaik melalui penyaluran pinjaman skala mikro, kecil dan menengah atas dasar hukum gadai dan fidusia.
2. Memberikan manfaat kepada pemangku kepentingan dan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten.
3. Melaksanakan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya.
Pelayanan Pegadaian, tampak dari misi tersebut, bukan hanya kredit gadai, namun juga atas dasar hukum fidusia. Misi Perum Pegadaian sebagai suatu lembaga yang ikut meningkatkan perekonomian dengan cara memberikan uang pinjaman berdasarkan hukum gadai kepada masyarakat kecil, agar terhindar dari praktek pinjaman uang dengan bunga yang tidak wajar ditegaskan dalam keputusan Menteri Keuangan No. Kep-39/MK/6/1/1971 tanggal 20 Januari 1970. Tugas pokok yang diemban waktu itu:
1. Membina perekonomian rakyat kecil dengan menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai kepada : Para petani, nelayan, pedagang kecil, industri kecil, yang bersifat produktif Kaum buruh/pegawai negeri yang ekonomi lemah dan bersifat konsumtif
2. Ikut serta mencegah adanya pemberian pinjaman yang tidak wajar, ijon, pegadaian gelap, dan praktek riba lainnya.
3. Disamping menyalurkan kredit, maupun usaha-usaha lainnya yang bermanfaat terutama bagi pemerintah dan mayarakat.
4. Membina pola perkreditan supaya benar-benar terarah dan bermanfaat dan bila perlu memperluas daerah operasinya.
Seiring perubahan status perusahaan dari Perjan menjadi Perum pada saat itu, pernyataan misi perusahaan dirumuskan kembali dengan pertimbangan jangan sampai misi perusahaan itu justru membatasi ruang gerak perusahaan dan sasaran pasar tidak hanya masyarakat kecil dan golongan menengah saja maka terciptalah misi perusahaan Perum Pegadaian yaitu “ikut membantu program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan menengah kebawah melalui kegiatan utama berupa penyaluran kredit gadai dan melakukan usaha lain yang menguntungkan”.
Bertolak dari misi Pegadaian tersebut dapat dikatakan bahwa Pegadaian juga merupakan lembaga keuangan yang mengupayakan agar masyarakat mendapat perlakuan dan kesempatan yang adil (fair) dalam perekonomian.
Produk dan layanan Pegadaian selain gadai konvensional yang disebut sebagai kredit cepat dan aman (KCA), juga meliputi kredit-kredit dan jasa lainnya seperti kredit angsuran sistem fidusia (KREASI), kredit angsuran sistem gadai (KRASIDA), kredit usaha rumah tangga (KRISTA), ar-rahn untuk usaha mikro kecil (ARRUM), murabahan logam mulia (MULIA), dan kiriman uang cara instan, cepat dan aman (KUCICA), gadai syariah, jasa taksiran, jasa titipan, dan persewaan gedung .
Kredit KCA adalah pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang diklaim mudah, aman dan cepat. Dengan usaha ini, Pegadaian membantu Pemerintah melindungi rakyat kecil yang tidak memiliki akses ke perbankan. Masyarakat diharapkan terhindar dari praktek pinjaman yang tidak wajar. Pemberian kredit jangka pendek dengan pemberian pinjaman mulai dari Rp. 20.000,- sampai dengan Rp. 200.000.000,-. Jaminannya berupa benda bergerak, baik berupa barang perhiasan emas dan berlian, elektronik, kendaraan maupun alat rumah tangga lainnya. Jangka waktu kredit maksimum 4 bulan atau 120 hari dan dapat diperpanjang dengan cara hanya membayar sewa modal dan biaya administrasinya saja .
KREASI adalah kredit dengan sistem FIDUSIA, yang diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengembangkan usahanya. Kreasi adalah kredit angsuran tiap bulan untuk membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM) serta menyejahterakan masyarakat merupakan suatu misi yang diemban Pegadaian sebagai sebuah BUMN. Pegadaian berusaha membantu perkembangan usaha produktif, terutama bagi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah melalui pemberian berbagai fasilitas kredit yang cepat, mudah dan murah, dengan persyaratan 1) Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga, 2) dokumen usaha yang sah, 3) Usaha telah berjalan minimal 1(satu) tahun, 4. dokumen kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB asli, fotokopi STNK, dan faktur pembelian), serta 5) memenuhi kriteria kelayakan usaha. Jangka waktu pinjaman fleksibel, mulai dari 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, atau pun 36 bulan. Sewa modal (bunga pinjaman) 0.9% per bulan, flat. Agunan berupa BPKB kendaraan bermotor (mobil plat kuning / hitam, serta sepeda motor), sehingga kendaraan dapat tetap dipergunakan untuk mendukung operasional usaha. Pelunasan kredit dilakukan dengan angsuran tetap setiap bulan. Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon untuk sewa modal .
KRASIDA merupakan pemberian pinjaman kepada para pengusaha Mikro dan Kecil (dalam rangka pengembangan usaha) atas dasar gadai dengan pengembalian pinjaman dilakukan melalui mekanisme angsuran. Persyaratan berupa 1) agunan berupa perhiasan emas, 2) Fotocopy Identitas Diri (KTP dan KK), 3). Fotocopy Surat Ijin Usaha atau surat keterangan domisili usaha dari Lurah/Kades. jangka waktu pinjaman, mulai dari 12 bulan, 24 bulan, ataupun 36 bulan. Sewa modal 0.9% per bulan Flat atau 11.8% per tahun. Agunan perhiasan hanya emas. Pinjaman bisa mencapai 95% dari nilai taksiran agunan. Pelunasan kredit dilakukan dengan cara mengangsur setiap bulan dengan jumlah angsuran tetap. Pelunasan sekaligus dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan pemberian diskon sewa modal .
Berbagai kredit usaha yang diberikan oleh Pegadaian, membuat Pegadaian juga dituntut memiliki kemampuan sebagai lembaga keuangan, khususnya lembaga keuangan mikro. Kredit Pegadaian juga mempersyaratkan kelayakan usaha nasabah, maka analisis kredit sebagaimana lazim dilakukan dalam proses kredit oleh lembaga keuangan juga perlu dilakukan dan berimplikasi petugas kredit (account officer), bukan hanya dalam menaksir nilai agunan namun juga piawai melakukan analisis 5-K atau Five-C of credit. Karakter nasabah dan kapasitas usaha merupakan dua di antara unsur primer dalam analisis kredit mikro. Kapasitas usaha akan menunjukkan dan menentukan kemampuan bayar, sedangkan karakter nasabah akan menunjukkan dan menentukan kemauan (atau komitmen) nasabah terhadap kewajiban-kewajibannya. Pemahaman mendalam terhadap karakter nasabah dan kapasitas usahanya merupakan kunci sukses penyaluran kredit usaha mikro


sumber :
http://jaminandigital.wordpress.com/2011/11/24/asuransi/
http://www.pegadaian.co.id/

Selasa, 06 Maret 2012

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perbankan memiliki kedudukan yang strategis, yakni sebagai penunjang kelancaran sistem pembayaran, pelaksanaan kebijakan moneter dan pencapaian stabilitas sistem keuangan,sehingga diperlukan perbankan yang sehat, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Peningkatkan akses masyarakat kepada lembaga keuangan tersebut tentunya merupakan masalah yang kompleks sehingga memerlukan koordinasi lintas sektoral yang melibatkan otoritas perbankan, jasa keuangan non bank dan departemen lain yang menaruh perhatian pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan bank dilakukan dengan prinsip kehati-hatian ( prudential banking) dan masyarakat dapat melakukan penilaian terhadap kesehatan perbankan melalui perhitungan rasio keuangan yang dipulikasikan. Seperti misal :
Perhitungan Rasio Keuangan
(Dalam Persentase)
Pos-pos
I. Permodalan
1. CAR dengan memperhitungkan risiko kredit
2. CAR dengan memperhitungkan risiko pasar
3. Aktiva tetap terhadap modal
II. Kualitas Aktiva
1. Aktiva produktif bermasalah
2. PPA Produktif terhadap Aktiva Produktif
3. Pemenuhan PPA produktif
4. Pemenuhan PPA non produktif
5. NPL gross
6. NPL net
III. Rentabilitas
1. ROA
2. ROE
3. NIM
4. BOPO
IV. Likuiditas
LDR
V. Kepatuhan (Compliance)
1.a. Persentase Pelanggaran BMPK
a.1. Pihak terkait
a.2. Pihak tidak terkait
1.b. Persentase Pelampauan BMPK
b.1. Pihak terkait
b.2. Pihak tidak terkait
2. GWM Rupiah
12
3. PDN
0.5
Sebagian dari peran bank yang tidak kalah penting adalah melakukan edukasi keuangan dan eligibilitas keuangan. Edukasi keuangan yaitu peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap produk dan jasa bank, seperti :
a) Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap manfaat dan penggunaan produk keuangan,
b) Aspek perlindungan nasabah, khususnya mengenai hak dan perlindungan hukum terhadap masyarakat dalam berinteraksi dengan lembaga keuangan,
c) Aspek pengelolaan keuangan.
Eligibilitas Keuangan yaitu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat yang tadinya belum feasible menjadi feasible memperoleh layanan keuangan, seperti :
a) Pemberian pelatihan dan bantuan tehnis,
b) Penerapan sistem penjaminan yang inovatif sehingga meski sederhana namun tetap mampu mengurangi risiko perbankan,
c) Mendorong tersedianya kredit yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kecil,
d) Identifikasi nasabah potensial sehingga mempermudah perbankan memperoleh informasi mengenai masyarakat miskin produktif yang potensial.
Lembaga Keuangan Bukan Bank ( LKBB) adalah badan yang melakukan kegiatan dibidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun serta memberikan pinjaman jangka menengah.Perusahaan asuransi adalah merupakan suatu bentuk dari LKBB yang memberikan perlindungan kepada pihak tertanggung ( pemegang polis ) bila terjadi sesuatu / resiko di waktu yang akan datang.Perkembangan yang menarik untuk dikaji adalah masuknya beberapa bank dalam industri asuransi umum ( amanat UU Perbankan menentukan bahwa bank dilarang melakukan kegiatan asuransi), namun mereka masuk ke sektor bisnis asuransi melalui yayasan ,anak perusahaan , dan model kerjasama. Kondisi semacam ini akan membawa implikasi pada perusahaan asuransi yang tergolong kecil dan tidak memiliki jaringan kerjasama dengan bank, terlebih-lebih apabila bank mensyaratkan nasabahnya untuk memiliki polis asuransi. Kesadaran masyarakat pada asuransi sampai saat ini masih rendah, namun sesungguhnya pasar untuk itu masih tetap terbuka.
Pertanyaan :
1. Uraikan alat yang digunakan oleh Bank Indonesia dalam rangka menjamin kelancaran sisitem pembayaran, dan stabilitas keuangan
2. Uraikan tugas bank sebagai agen pembangunan dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat?
3. Berikan uraian Sdr. tentang penilaian kesehatan bank sebagaimana contoh rasio keuangan di atas.
4. Uraikan tentang edukasi keuangan sebagaimana poin a, poin b, dan poin c tersebut di atas
5. Uraikan tentang eligibilitas keuangan sebagaimana poin a, poin b, poin c, dan poin d tersebut di atas
6.
Berikan uraian Sdr. atas gambar tersebut di atas
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan asuransi jiwa (life insurance) dan asuransi kerugian (general insurance)
8. Sebut dan jelaskan prinsip-prinsip dalam asuransi?
9. Menurut Sdr. hal yang menjadi kendala/hambatan masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap asuransi, bagaimana cara Sdr. meningkatkan kesadaran masyarakat tersebut?
10. Berikan pendapat Sdr. pengaruh yang mungkin timbul atas masukknya bank secara tidak langsung pada kegiatan dibidang asuransi umum dan sertakan alasannya.
Pemilik Resiko
(Uncertainty Riks)
Asuransi
(Under Writter)
Transfer of Risks
-Polis
- Premi
Losses

Sejarah Perbankan di Indonesia

Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu De javasche Bank, NV didirikan di Batavia pada tanggal 24 Januari 1828 kemudian menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeri.serta terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda. Bank-bank yang ada itu antara lain :
  1. De Javasce NV.
  2. De Post Poar Bank.
  3. Hulp en Spaar Bank.
  4. De Algemenevolks Crediet Bank.
  5. Nederland Handles Maatscappi (NHM).
  6. Nationale Handles Bank (NHB).
  7. De Escompto Bank NV.
  8. Nederlansche Indische Handelsbank
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara lain:
  1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank
  2. Bank Nasional indonesia.
  3. Bank Abuan Saudagar.
  4. NV Bank Boemi.
  5. The Chartered Bank of India, Australia and China
  6. Hongkong & Shanghai Banking Corporation
  7. The Yokohama Species Bank.
  8. The Matsui Bank.
  9. The Bank of China.
  10. Batavia Bank.
Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain:
  1. NV. Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank (saat ini Bank OCBCNISP), didirikan 4 April 1941 dengan kantor pusat di Bandung
  2. Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI '46.
  3. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko.
  4. Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.
  5. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
  6. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
  7. Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.
  8. NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
  9. Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik.
  10. Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.
Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan.Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syariah, dan juga Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Masing-masing bentuk lembaga bank tersebut berbeda karakteristik dan fungsinya.

Doktrin Bank Berjuang

Bank Pemerintah

Melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1/M/61 tanggal 6 Januari 1961 yang melarang pengumuman dan penerbitan angka-angka statistik moneter/perbankan, maka antara tahun 1960-1965, Bank Indonesia tidak menerbitkan laporan tahunan, termasuk data statistik mengenai kliring dan perhitungan sentral.
Pada 5 Juli 1964, atas dasar pertimbangan politik untuk mempermudah komando di bidang perbankan untuk menunjang Pembangunan Semesta Berencana Wikisource-logo.svg, selanjutnya pada tahun 1965 pemerintah menetapkan kebijakan untuk mengintegrasikan seluruh bank-bank pemerintah ke dalam satu bank dengan nama Bank Negara Indonesia, prakarsa pengintegrasian bank pemerintah ini berasal dari ide Jusuf Muda Dalam,[10][11] yang saat itu menjabat sebagai Menteri Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia - yang baru diangkat dari jabatan semula Presiden Direktur BNI - dan disetujui oleh Presiden Soekarno. Ide dasarnya adalah menjadikan perbankan sebagai alat revolusi dengan motto Bank Berdjoang di bawah pimpinan Pemimpin Besar Revolusi. Nama Bank Negara Indonesia (BNI) sebagai bank tunggal, diusulkan oleh Jusuf Muda Dalam sendiri.[11] Hasilnya adalah lahirnya struktur baru Bank Berdjoang ini menjadikan; [12]
Bank Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit I;
Bank Koperasi Tani dan Nelayan serta Bank Eksim Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II;
Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit III;
Bank Umum Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV dan
Bank Tabungan Negara menjadi Bank Negara Indonesia Unit V.
Akan tetapi tidak semua bank pemerintah berhasil diintegrasikan ke dalam Bank Berdjoang yakni Bank Dagang Negara (BDN) dan Bapindo. Luputnya BDN dari proses pengintegrasian ini terutama karena Presiden Direktur BDN J.D. Massie saat itu menjabat sebagai Menteri Penertiban Bank-bank Swasta Nasional yang tentu mempunyai cukup punya pengaruh untuk berkeberatan atas penyatuan BDN dengan bank-bank lainnya.[13][14] Massie beralasan bahwa kebijakan ini akan membingungkan koresponden bank di luar negeri untuk penyelesaian L/C ekspor maupun impor karena nama bank yang sama. Sementara, Bapindo tidak terintegrasi ke dalam Bank Berjuang karena bank ini dibawah Dewan Pembangunan yang diketuai Menteri Pertama Urusan Pembangunan dengan anggota-anggota Menteri Keuangan, yang juga Ketua Dewan Pengawas Bapindo, dan Gubernur Bank Indonesia sebagai anggota.[15]Dengan demikian, melalui kedudukannya itu, pengaruh Bapindo cukup kuat untuk menghalangi terintegrasi ke dalam BNI.[16]

Bank Swasta

Pada tahun 1965 pemerintah hendak mengabungkan seluruh bank swasta atau bank asing dalam Bank Pembangunan Swasta sebagai satu-satunya bank penghimpun dan penyalur dari semua dana-dana progresif di sektor swasta dan alat-alat yang dapat dipergunakan Pembangunan Semesta Berencana Wikisource-logo.svg dan rencana-rencana lain yang ditentukan oleh Presiden Republik Indonesia. [17]

Sejarah Bank Pemerintah

Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia mengenal dunia perbankan dari bekas penjajahnya, yaitu Belanda. Oleh karena itu, sejarah perbankanpun tidak lepas dari pengaruh negara yang menjajahnya baik untuk bank pemerintah maupun bank swasta nasional. Pada 1958, pemerintah melakukan nasionalisasi bank milik Belanda mulai dengan Nationale Handelsbank (NHB) selanjutnya pada tahun 1959 yang diubah menjadi Bank Umum Negara (BUNEG kemudian menjadi Bank Bumi Daya) selanjutnya pada 1960 secara berturut-turut Escomptobank menjadi Bank Dagang Negara (BDN) dan Nederlandsche Handelsmaatschappij (NHM) menjadi Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) dan kemudian menjadi Bank Expor Impor Indonesia (BEII).[15].
Berikut ini akan dijelaskan secara singkat sejarah bank-bank milik pemerintah, yaitu:
  • Bank Sentral
    Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU No 13 Tahun 1968. Kemudian ditegaskan lagi dnegan UU No 23 Tahun 1999.Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang di nasionalkan di tahun 1951.
  • Bank Rakyat Indonesia dan Bank Expor Impor
    Bank ini berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank, kemudian di lebur setelah menjadi bank tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yang bergerak di bidang rural dan expor impor (exim), dipisahkan lagi menjadi:
  1. Yang membidangi rural menjadi Bank Rakyat Indonesia dengan UU No 21 Tahun 1968.
  2. Yang membidangi Exim dengan UU No 22 Tahun 1968 menjadi Bank Expor Impor Indonesia.
  • Bank Negara Indonesia (BNI '46)
    Bank ini menjalani BNI Unit III dengan UU No 17 Tahun 1968 berubah menjadi Bank Negara Indonesia '46.
  • Bank Dagang Negara(BDN)
    BDN berasal dari Escompto Bank yang di nasionalisasikan dengan PP No 13 Tahun 1960, namun PP (Peraturan Pemerintah) ini dicabut dengan diganti dengan UU No 18 Tahun 1968 menjadi Bank Dagang Negara. BDN merupakan satu-satunya Bank Pemerintah yangberada diluar Bank Negara Indonesia Unit.
  • Bank Bumi Daya (BBD)
    BBD semula berasal dari Nederlandsch Indische Hendles Bank, kemudian menjadi Nationale Hendles Bank, selanjutnya bank ini menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV dan berdasarkan UU No 19 Tahun 1968 menjadi Bank Bumi Daya.
  • Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
  • Bank Pembangunan Daerah (BPD)
    Bank ini didirikan di daerah-daerah tingkat I. Dasar hukumnya adalah UU No 13 Tahun 1962.
  • Bank Tabungan Negara (BTN)
    BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank Tabungan Pos tahun 1950. Selanjutnya menjadi Bank Negara Indonesia Unit V dan terakhir menjadi Bank Tabungan Negara dengan UU No 20 Tahun 1968.
  • Bank Mandiri
    Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim). Hasil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1999.

Sabtu, 10 Desember 2011

Tugas Softskill Manajemen Umum (Planning) Membuka Usaha Restoran Masakan Jepang

# Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.

   Saya berencana membuat usaha restoran masakan jepang. Tujuannya agar para pencinta masakan jepang di Indonesia tidak perlu jauh – jauh pergi ke jepang untuk mencicipi masakan jepang. Dan juga saya akan memperkenalkan budaya dan masakan jepang di Indonesia. Saya akan membuat konsep restoran saya sama persis restoran di jepang. Di tambah dengan pemandangan bunga sakura, bonsai, dan lain – lain.

   Dengan tempat seadanya dan modal yang lumayan mencukupi, saya akan menekuni usaha ini dengan sungguh – sungguh.


# Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini.

   Dengan modal yang mencukupi dan yang terutama yaitu skill saya dalam memasak masakan jepang, saya akan membangun usaha ini. Saya berharap para pecinta masakan jepang di seluruh Indonesia bisa berkunjung ke restoran yang akan saya buat ini. Tentu saja saya akan mengadakan promosi terlebih dahulu untuk menarik pelanggan.

   Saya juga akan menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar, tentang usaha yang akan saya jalani ini. Apakah akan di terima masyarakat sekitar dan apakah akan berjalan dengan lancar. Untuk itu saya harus berpikir positif terlebih dahulu dan tetap fokus terhadap tujuan utama saya, agar saya mendapat keberhasilan yang saya harapkan.

   Kreatifitas saya dalam menjalankan usaha ini juga harus berjalan, agar usaha saya dapat berkembang dan tentunya menarik lebih banyak lagi pelanggan.

   Saya berencana akan membuka restoran jepang di daerah metropolitan, seperti kota
Jakarta. Karena masyarakat kota Jakarta mungkin tidak asing lagi dengan masakan jepang. Dan itu memberikan saya kemudahan untuk mendapatkan pelanggan.


# Tahap 3 : Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.

   Dalam menjalankan bisnis ini tentu saya akan mendapatkan kemudahan dan hambatan dalam membuka usaha restoran masakan jepang.


   Kemudahan dalam membuka usaha ini adalah :

Ø  Banyaknya orang – orang di Indonesia yang suka akan kebudayaan jepang, dan tentu pasti tahu masakan jepang. Dan itu akan membuat orang – orang itu penasaran dengan masakan jepang dan pergi ke restoran jepang untuk mencicipi masakan jepang.

Ø  Dekorasi yang menyerupai restoran di jepang , akan menarik para konsumen. Karena selain dapat mecicipi masakan ala jepang, konsumen juga dapat merasakan suasana seperti di restoran jepang sesungguhnya.


   Hambatan dalam membuka usaha ini adalah :

Ø  Tidak semua orang yang tahu masakan jepang , suka akan masakan jepang.

Ø  Dalam hal dekorasi restoran akan mendapatkan kesulitan dalam mencari prabotan- prabotan seperti halnya restoran di jepang. Dan juga sulitnya mendapatkan Koki atau karyawan yang paham akan masakan dan kebudayaan jepang.

Ø  Harga masakan jepang yang relatif mahal juga berpengaruh terhadap niat konsumen untuk pergi ke restoran jepang.


#Tahap 4 : Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.

   Untuk menjalankan usaha ini jika dalam perencanaan jangka pendek, saya hanya akan menjalankan usaha ini di satu tempat saja, tanpa membuka beberapa cabang di tempat lain.

   Jika dalam perencanaan jangka menengah, mungkin saya akan mengembangkan usaha ini dengan membuka beberapa cabang di berbagai wilayah.

   Dan jika dalam perencanaan jangka panjang saya berencana akan membuka beberapa cabang di seluruh Indonesia, bahkan sampai mancanegara. Dengan tujuan memperkenalkan budaya dan masakan jepang ke Negara – Negara lain.

#Kesimpulan : Memang tidak mudah untuk membuka usaha restoran masakan jepang di Indonesia, namun dengan tekad dan kemauan yang keras, serta dapat berpikir dengan positif dan tetap fokus terhadap tujuan utama, apapun hambatannya pasti akan di lalui dengan mudah. Karena setiap orang yang bekerja dengan keras dan sungguh – sungguh, akan mendapatkan hasil yang tidak mengecewakan, melainkan keberhasilan seperti yang di harapkan.

Tugas Softskill Manajemen Umum (Organizing) Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas (SMA)






      Ini adalah pembagian tugas dan Struktur Organisasi Sekolah Menengah Atas (SMA). Disusun sedemikian rupa berdasarkan tujuan organisasi (kelembagaan) yang berfokus pada misi dan visi sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.


# Penjelasan :

     Kepala Sekolah: bertugas memimpin dan mengkoordinasikan semua pelaksanaan rencana kerja harian, mingguan, bulanan catur wulan dan tahunan. Mengadakan hubungan dan kerjasama dengan pejabat-pejabat resmi setempat dalam usaha pembinaan sekolah.

     Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, bertugas membuat perencanaan dan mengkoordinasikan pembagian tugas guru-guru per catur wulan, merekap daya serap dan target pencapaian kurikulum per catur wulan dan per tahun pelajaran, serta segala kegiatan yang berhubungan dengan urusan kurikulum dan pengajaran bidang intra-kurikuler.  Wakil Kepala sekolah Bidang Kesiswaan, bertugas membuat perencanaan penerimaan siswa baru kelas I, mutasi siswa kelas II dan III dan pendaftaran ulang siswa. Membina dan membimbing OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan mengkoordinasikan semua yang berkaitan dengan kegiatan siswa di bidang ekstra-kurikuler.

     Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Pendidikan, bertugas mengkoordinasikan segala kegiatan yang berkaitan dengan pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang-barang inventaris/non inventaris baik fisik maupun non-fisik milik sekolah.

    Kepala Tata Usaha, bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan administrasi sekolah, meliputi penyusunan program tahunan, kepegawaian, keuangan, pelaporan, inventaris dan kesiswaan.

Tugas Softskill Manajemen Umum (Directing / Leadership) Biografi Bill Gates


William Henry Gates III atau lebih dikenal dengan nama Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955, di Seattle, Washington. Bill Gates adalah adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya William Henry Gates adalah seorang pengacara perusahaan yang punya banyak relasi di kota. Sedangkan ibunya Mary Maxwell seorang pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota Tingkat Nasional United Way.

Bill seorang anak yang cerdas, tetapi dia terlalu penuh semangat dan cenderung sering mengalami kesulitan di sekolah. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan untuk membuat perubahan pada dirinya dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki. Di Lakeside itulah pada tahun 1968 Bill Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer pembagian waktu.

Dia dengan cepat menguasai BASIC, sebuah bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal tentang komputer. “Dia adalah seorang eksentrik,” sebagaimana salah seorang guru memberikan Gates julukan itu. Bill Gates menempuh kuliah di Harvard University di Cambridge mulai tahun 1975. Di sana ia bertemu dengan Paul Allen sewaktu sekolah bersama-sama. Bersama Paul Allen, Bill Gates terus mengembangkan talentanya di bidang pemograman komputer. Namun, Bill gates memutuskan keluar (drop out) untuk menyumbangkan wakunya ke Microsoft.

Latar Belakang Pekerjaan

Melalui usaha kerasnya, perusahaan yang ia dirikan yang bernama Microsoft Corporation menjadi sukses dan Bill Gates melambung menjadi seorang jutawan. Di tahun 1990 Bill Gates sukses merilis sistem operasi yang sangat sukses di pasaran dunia. Namun, Bill Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik dalam karirnya. Tidak hanya satu kali, bahkan Bill Gates melakukan beberapa kali kesalahan dalam bisnis perangkat lunaknya. Di tahun 1990 Bill Gates mendapat tuntutan dari Departemen Keadilan Amerika Serikat dengan dakwaan Gates telah melakukan monopoli terhadap perusahaan-perusahaan kecil. Dan sekali lagi Bill Gates tersandung oleh hukum undang-undang bisnis Amerika Serikat pada tahun 1999. Pada tahun 2000, Bill gates mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Pegawai Eksekutif dan ia memilih kembali ke profesi lamanya yang ia cintai yaitu Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaanya sendiri, Microsoft Corp. Dan pada awal tahun 2008, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri dari manajemen Microsoft dan mengkonsentrasikan diri pada kerja kedermawanan melalui yayasan sosial yang didirikannya, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.

Kehidupan Pribadi

Dalam kehidupan peribadinya, Gates menikah dengan Melinda French pada 1 Januari 1994. Mereka mempunyai tiga orang anak, Jennifer Katherine Gates (1996), Rory John Gates (1999) dan Phoebe Adele gates (2002). Dengan istrinya, Bill Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, yang merupakan sebuah Yayasan Sosial yang memperhatikan pederita AIDS, beasiswa bagi universitas-universitas dan kepedulian pada dunia ketiga. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian terhadap kemarahan banyak orang tentang praktik monopoli, adikuasa perusahaannya dan beberapa kejahatan yang telah ia lakukan, tetapi beberapa orang yang dekat dengan Bill Gates berkata bahwa ia memang telah lama berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hartanya. Di tahun 1999 koran Washington Post memberitakan bahwa "Gates telah menyatakan bahwa dia memutuskan untuk menyumbangkan $5 milyar kepada organisasi mereka. Hal itu tentu tidak mengherankan karena menurut survei Majalah Forbes, Bill Gates selalu menjadi orang terkaya di dunia berturut-turut selama tahun 1996 – 2004 dengan jumlah $ 90 Milyar. Dengan perjuangan dan tekad yang keras kini Bill Gates telah menggapai cita-citanya. Untuk mencapai kesuksesan memang diperlukan pengorbanan dan perjuangan yang berat, namun usaha keras dan sikap pantang menyerah Bill Gates telah membuahkan hasil yang dapat ia nikmati saat ini.

Fakta - Fakta Kekayaan Bill Gates :

1. Bill Gates menghasilkan US$250 setiap detiknya, itu sekitar US$20 juta sehari dan US$7,8 milyar setahun!

2. Jika dia menjatuhkan US$1.000, dia bahkan tidak perlu repot-repot lagi untuk mengambilnya kembali karena sama dengan waktu 4 detik untuk mengambil, dia sudah memperoleh penghasilan dalam jumlah yang sama.

3. Utang nasional Amerika sekitar US$5,62 trilyun, jika Bill Gates akan membayar sendiri utang itu, dia akan melunasinya dalam waktu kurang dari 10 tahun.

4. Dia dapat menyumbangkan US$15 kepada semua orang di dunia tapi tetap dapat menyisakan US$5 juta sebagai uang sakunya.

5. Michael Jordan adalah atlit yg dibayar paling mahal di Amerika. Jika dia tidak makan dan minum dan tetap membiarkan penghasilannya utuh dalam setahun sejumlah US$30 juta, dia tetap harus menunggu sampai 277 tahun agar bisa sekaya Bill Gates sekarang.

6. Jika Bill Gates adalah sebuah negara, dia akan menjadi negara terkaya sedunia nomor ke 37 atau jadi perusahaan Amerika terbesar nomor 13, bahkan melebihi IBM.

7. Jika semua uang Bill Gates ditukarkan ke dalam pecahan US$1, kita dapat menyusunnya menjadi jalan dari bumi ke bulan, 14 kali bolak balik. Tapi jalan itu harus dibuat non stop selama 1.400 tahun dan menggunakan total 713 buah pesawat Boeing 747 untuk mengangkut semua uang itu.

8. Bill Gates sekarang berumur 40 tahun. Jika kita mengasumsikan dia dapat hidup 35 tahun lagi maka dia harus membelanjakan US$6,78 juta per hari untuk menghabiskan semua uangnya sebelum dia pergi ke surga.

9. Tapi! Jika pemakai Microsoft Windows dapat mengklaim US$1 untuk setiap kali komputernya hang karena Microsoft Windows, Bill Gates akan segera bangkrut dalam waktu 3 tahun!